P2H Sarana Tambang

P2H adalah singkatan dari Pemeriksaan dan Pengecekan Harian atau pre strat check mobil operasional (light vehicle). P2H wajib dan sangat penting dilakukan sebelum mobil atau sarana digunakan untuk beraktivitas di area tambang. 

Pastikan sarana atau mobil operasional tambang (light vehicle) aman sebelum digunakan, lakukanlah pengecekan secara cermat dan jika ditemukan kondisi tidak aman sebaiknya jangan dipakaiatau jangan dioperasikan (lebih baik di breakdown-kan saja) karena dapat berakibat fatal jika dipaksa beroperasi. 

Apa saja yang harus dilakukan dalam P2H (Pemeriksaan dan Pengecekan Harian)? silahkan simak penjelasan dari saja berikut ini agar sobat tidak salah dalam melakukan P2H Sarana Tambang. Selain resiko yang besar sobat juga perlu perhatikan jika sobat lupa tidak melakukan P2H maka bisa jadi sobat dapat teguran dari perusahaan, karena sudah melanggar SOP dalam pengoperasian unit, salah satunya melakukan P2H. Oleh karena itu berikut beberapa item yang perlu sobat lakukan Pemeriksaan dan Pengecekan Harian (P2H)

P2H Sarana bagian luar kendaraan meliputi: 

1. Kondisi body kendaraan secara keseluruhan 
2. Kondisi tyrod 
3. Kondisi suspensi 
4. - kondisi dan kebersihan kaca 
5. - kaca film pada bagian depan maksimal 15% 
6. - ban (termasuk ban cadangan) 
7. - spion luar (kanan dan kiri) 
8. - kondisi dan kebersihan lampu depan dan belakang (lampu dekat & jauh) 
9. - kondisi lampu sign 
10. - kondisi lampu hazard 
11. - kondisi lampu ROPS (Roll Over Protection System) 
12. - kondisi lampu putar (rotary lamp) 
13. - buggy whip (standar ketinggian tiang bendera dan bendera reflektor) 
14. - schotlight pada body kendaraan (harus bersiafat reflektor) 
15. - nomor lambung kendaraan (depan, belakang, samping kanan dan kiri) 
16. - sticker ijin masuk tambang (full access) 
17. - sticker lulus inspeksi atau komisioning 
18. - antena radio komunikasi (bagian luar) 
19. Pastikan kondisi whipper baik dan bisa digunakan
20. Pastikan Roll Over Protection System Baik
21. Pastikan ada kerucut pengaman (traffic cone) 
22. Sudah tersedia ganjang roda di mobil (wheel chock) 
23. Sediakan air cadangan (untuk whipper dan radiator) 
24. dan lain-lain 

P2H mesin kendaraan meliputi:

1. Pastikan Kondisi dan Level oli mesin Baik dan sesuai
2. Pastikan Level minyak rem  cukup
3. Pastikan Level minyak persneling (kopling) 
4. Pastikan Level air radiator cukup dan tidak bocor
5. Pastikan Level air whipper cukup
6. Pastikan Level accu dan kondisinya baik
7. Pastikan kondisi kipas (fan) 
8. Pastikan kondisi karet kipas (fan belt) baik
9. dan lain-lain 

P2H bagian dalam kendaraan dan kelengkapannya meliputi:

1. Pastikan kebersihan bagian dalam kendaraan 
2. Pastikan surat kendaraan dan simper yang masih berlaku 
3. Kelayakan spion kabin 
4. Berfungsi dengan baik sabuk pengaman (safety belt) 
5. Pastiken terdapat APAR (alat pemadam api ringan) 
6. Pastikan sudah ada kotak P3K beserta isi di dalamnya (daftar isi harus tertera) 
7. Pastikan ada kunci roda, dongkrak, dan segitiga pengaman 
8. kondisi seat (tempat duduk) 
9. kondisi klakson 
10. kondisi kemudi (steering) 
11. kondisi persneling (gigi) 
12. kondisi double (berat & ringan) 
13. kondisi rem tangan (hand brake) 
14. kondisi rem kaki (foot brake) 
15. kondisi pedal gas 
16. kondisi dan fungsi display atau panel 
17. kondisi alarm mundur (back alarm) 
18. Pastikan radio komunikasi berfungsi dengan baik dan berisi channel radio yang sudah ditentukan di masing masing area.
19. kondisi lampu kabin - kondisi electric window (termasuk sistem lock) 
20. dan lain-lain

Demikian beberapa ulasan dari saya terkait P2H yang harus dilakukan sebelum mengoperasikan sarana tambang, dan untuk memastikan keamanan serta kelayakan sarana sebelum beroperasi karena kita sama sama tahu dunia tambang memiliki resiko kecelakaan yang tinggi oleh karena itu kita wajib waspada dan selalu utamakan keselamatan.

Bagikan Artikel ini